lagu ni ost cerita sedetik cinta... huhuhu.. satu lagi cerita cinta ala-ala novel... tak suka, benci pastu excident.. than jatuh cinta.. huhuhu.. gitu je ke cerita nye?? entah le... kite tengok le nnt endingnya macam mana... dulu lepas setia hujung nyawa cam tak layan sangat slot akasia.. now dah mula layan semula.. ngape tah.. suka sangat cerita camtu.... ape-ape lah.. yang penting aku tak gile tension2 mengadap kerja dan buku je kan.. (kerjalah sangat) ngeee... student's life.. heaven... mana ada fikir benda lain.. fikir belajar je.. ye ke? ye kot... heehehehe
okey.. stop merepek... jom layan lagu ni... jangan relate ngan sesape pun tau lagu ni.. aku cuma suka muziknya.. liriknya tu pun suka.. tapi jujurnya aku tidak kaitkan dengan sesiapa.. layan je k.. jangan touching2...hingga jari bertemu keyboard lagi... take care..:)
Berulang kali kau menyakiti
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti
ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena ku tahu ini yang terbaik
Berulang kali kau khianati
Sakit ini coba pahami
Ku punya hati bukan tuk disakiti
ku akui sungguh beratnya
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada
Namun harus aku lakukan
Karena ku tahu ini yang terbaik
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Cintaku lebih besar darinya
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku
Mestinya kau sadar itu
Bukan dia, bukan dia, tapi aku
Begitu burukkah ini
Hingga ku harus mengalah
Hingga ku harus mengalah
Ku harus pergi meninggalkan kamu
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
Yang telah hancurkan aku
Sakitnya, sakitnya, oh sakitnya
(cintaku) cintaku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku
(lebih besar dari benciku) lebih besar dari benciku
Cukup aku yang rasakan
(jangan dia) jangan dia
(jangan dia) jangan dia cukup aku
(jangan dia jangan dia) cukup aku
(jangan dia)
(jangan dia)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan